Permintaan Deploy Aplikasi
Panduan ini dibuat oleh tim DevOps Engineer DOT Indonesia yang berisi tentang prosedur permintaan deploy APP. Di harapkan untuk memahami panduan ini sebelum melakukan permintaan deploy APP kepada tim DevOps Engineer.
1. Wajib Menyertakan
Saat request untuk melakukan deployment ke server developer wajib telah menyediakan beberapa poin berikut:
- Stack/Requirement aplikasi yang hendak di deploy
- Langkah deployment dari aplikasi yang hendak di deploy
- Menyebutkan apakah CI/CD perlu diaktifkan
- Menyebutkan developer yang bisa dihubungi jika terdapat kendala saat proses deployment
2. Boleh Menyertakan
Saat request untuk melakukan deployment ke server developer dapat menyertakan beberapa request tambahan diluar kewajiban yang telah disebutkan. Seperti request untuk menambahkan job test di CI/CD atau request untuk alamat domain aplikasi.
3. Stack/Requirement Aplikasi
Tuliskan apa saja stack/requirement dari aplikasi yang hendak deploy. Mulai dari versi dari bahasa pemrograman yang digunakan, engine dan versi dari database yang digunakan, dan lainnya. Hal ini dapat dituliskan pada file README repository aplikasi.
4. Langkah Deployment Aplikasi
Tuliskan langkah deployment yang harus dilakukan pada aplikasi. Tuliskan langkah-langkah yang ada sedetail dan sejelas mungkin untuk menghindari gagal deploy ataupun kesalahan deployment yang berakibat aplikasi tidak berjalan. Gunakan README pada repository untuk menuliskan langkah deployment aplikasi.
5. Menyebutkan apakah CI/CD perlu diaktifkan
Untuk mempermudah dan mempercepat proses development, developer dapat melakukan permintaan untuk menambahkan CI/CD.
- Apabila permintaan deployment tidak menyebutkan CI/CD diaktifkan atau tidak maka CI/CD tidak akan diaktifkan.
- Apabila permintaan CI/CD tidak disertai dengan job apa saja yang dijalankan maka CI/CD akan dibuat hanya untuk mendeploy aplikasi ke server.
6. Menyebutkan Developer yang Bertanggung Jawab
Walaupun langkah deployment sudah ditulis dengan lengkap tidak menutup kemungkinan deployment mengalami masalah atau kegagalan, sehingga diwajibkan untuk menyertakan nama developer yang akan tersedia untuk mengonfirmasi hal-hal yang terjadi pada saat deployment. Apabila tidak disertakan maka yang mengajukan deployment akan dianggap sebagai penanggung jawab apabila terdapat kegagalan deployment.